Dunia terus berubah, dan teknologi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan. Menyadari hal tersebut, SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar mengambil langkah strategis: membekali santri dengan keterampilan digital sejak dini, tanpa melupakan identitas Qur’ani mereka.
Di tengah gempuran era digital, santri tidak boleh hanya cakap dalam hafalan dan akhlak, tetapi juga harus adaptif, kreatif, dan kompeten di dunia teknologi. Inilah yang menjadi visi besar sekolah ini—melahirkan generasi Qur’ani yang juga unggul di bidang digital.
“Kami tidak ingin santri kami tertinggal. Maka dari itu, mereka kami bekali dengan keterampilan abad 21: komputer dasar, desain grafis, presentasi digital, hingga pengenalan coding sederhana,” ujar Ustaz Syahrul Halik, Kepala SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar. “Semua dibalut dengan nilai-nilai Islam dan pendidikan karakter.”
Program pembelajaran digital ini dikemas menarik, menyenangkan, dan bertahap sesuai usia. Mulai dari penggunaan aplikasi edukatif, pengenalan internet sehat, hingga kreativitas membuat konten Islami positif. Santri belajar bukan hanya menggunakan teknologi, tapi juga mengendalikannya dengan bijak dan bertanggung jawab.
Tak hanya di ruang kelas, sekolah juga menyiapkan berbagai proyek digital dan showcase karya santri, termasuk desain dakwah, video pendek islami, dan majalah digital sekolah.
Dengan pendekatan ini, SMPIT Plus Baitu Ma’arif Makassar menegaskan dirinya bukan sekadar sekolah Islam, tapi juga pusat pembinaan santri yang visioner dan siap menyongsong masa depan.
Jika Anda orang tua yang ingin putra-putrinya menjadi penghafal Al-Qur’an yang juga mahir teknologi, maka SDIT dan SMPIT Ma’arif Makassar adalah tempat terbaik untuk tumbuh bersama zaman, tanpa kehilangan arah.
📍 Daftar sekarang dan pastikan anak Anda tidak sekadar mengejar masa depan, tapi memimpinnya!
0 Komentar