Suasana belajar di SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar selalu menghadirkan kesan berbeda. Bukan hanya dikenal sebagai sekolah dengan kurikulum islami dan akademik yang kuat, sekolah ini juga memberi ruang untuk para santri menikmati momen istirahat dengan cara yang menyenangkan.
Di sela-sela jam pelajaran, para santri dapat terlihat asyik bermain tenis meja, bercengkrama santai, bahkan bernyanyi lagu-lagu religi melalui fasilitas karaoke yang disediakan sekolah. Aktivitas ini menjadi salah satu bentuk rehat yang menyegarkan pikiran di tengah rutinitas belajar.
Kepala SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar, Syahrul Halik, S.E., S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan semata. “Santri juga perlu refreshing, mereka tidak bisa terus-menerus dicekoki pelajaran tanpa jeda. Belajar di Baitul Ma’arif kami desain seperti belajar di rumah sendiri — santai, menyenangkan, tapi tetap berisi,” ujar beliau.
Menurutnya, suasana belajar yang sehat dan menyenangkan adalah kunci agar santri betah dan semangat mengikuti pelajaran. Dengan pendekatan yang hangat, SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar berkomitmen menghadirkan sekolah yang tidak hanya mendidik otak, tapi juga membahagiakan hati.
Kehadiran fasilitas sederhana seperti meja tenis dan karaoke religi justru menjadi warna tersendiri di sekolah ini. Bagi para santri, ini bukan hanya waktu istirahat — ini adalah waktu untuk mengisi ulang energi, menjalin keakraban, dan menikmati kebersamaan.
Baitul Ma’arif membuktikan bahwa belajar bisa tetap serius, tanpa harus selalu kaku. Karena bagi mereka, sekolah bukan sekadar tempat menuntut ilmu, tapi juga rumah kedua yang penuh kehangatan.
0 Komentar