SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar kembali menghadirkan terobosan pendidikan karakter melalui program Short Speech atau disingkat SOPIC, sebuah kegiatan ceramah singkat berdurasi sekitar lima menit yang disampaikan oleh santri setiap selesai salat Zuhur.

Program ini bertujuan untuk menumbuhkan keberanian, kepercayaan diri, serta kemampuan santri dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan kepada teman-teman sebayanya. Dalam pelaksanaannya, para santri bergiliran membawakan materi seputar akhlak, motivasi belajar, adab kepada orang tua, serta semangat dalam menjalani aktivitas sebagai pelajar muslim.

Kepala SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar, Syahrul Halik, S.E., S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa SOPIC bukan sekadar latihan public speaking, tetapi juga pembentukan karakter.

“Kami ingin membangun budaya positif di kalangan santri. Ceramah 5 menit ini mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya luar biasa dalam membentuk keberanian, adab, dan semangat berdakwah,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur SIT Ma’arif Makassar, Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc., M.A., turut memberikan apresiasi terhadap inovasi ini.

“Salah satu tugas kita adalah menyiapkan generasi da’i masa depan. Program SOPIC ini adalah langkah konkret dalam membekali mereka bukan hanya ilmu, tetapi juga adab menyampaikan kebenaran,” ujarnya.

Kegiatan SOPIC ini juga disambut antusias oleh santri. Selain menjadi wadah latihan berbicara, mereka juga belajar mendengarkan, menghargai pendapat, dan memetik nilai dari pesan-pesan yang dibagikan setiap hari.

Dengan konsistensi dan semangat kebersamaan, SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar terus menunjukkan bahwa pendidikan karakter bisa dibangun dari kebiasaan-kebiasaan kecil namun bermakna.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *